Tips Memasang Handle Pintu Pada Pintu Kayu atau Kaca
Material pintu lainnya yang tak kalah populer dengan kayu adalah material kaca. Menggunakan kaca sebagai pintu dapat memberikan kesan terbuka dan minimalis pada rumah. Selain itu, ventilasi cahaya akan berjalan dengan baik karena luasnya akses cahaya untuk memasuki rumah.
Secara umum, tips memasang handle pintu bermaterial kaca tidak berbeda jauh dengan pemasangan gagang pintu pada material kayu. Langkah ini diawali dengan memilih handle pintu yang tepat, mengukur ketinggian gagang pintu, hingga menandai handle pada pintu.
Namun disamping langkah yang telah disebutkan, terdapat cara lain yang bisa Anda lakukan untuk memasang handle pintu pada kayu atau kaca, lho!
1. Melubangi tanda dengan bor
Pintu kaca yang telah ditandai kemudian di bor. Pastikan proses bor dilakukan dengan stabil sehingga dihasilkan satu lubang rapi dan terpusat.
Proses pengeboran dilanjutkan dengan memperlebar lubang poros untuk mempermudah proses pemasangan handle nantinya.
3. Tandai bagian cover depan
Tips selanjutnya dilakukan setelah proses bor selesai dilakukan. Masukkan pengait handle pada poros, pastikan untuk memasukkan pengait dari sisi samping dan menandainya dengan memotong sekitar garis kayu.
4. Pahat lubang untuk pengait
Jika Anda memiliki perkakas tajam seperti palu, Anda dapat membuat lubang pahat untuk memasukkan bagian pengait handle.
Langkah selanjutnya, pastikan kait pintu terpasang dengan benar dan pas. Kemudian kuatkan pengait dengan memasang baut pada bagian sisi atas dan bawah.
6. Pasang pelat dan pegangan
Terakhir, pasangkan pegangan dan pelat dengan memanfaatkan pengait pintu. Jangan lupa untuk mengencangkan handle dengan menggunakan dua buah sekrup dan dipasang menggunakan bor.
Anda bisa mendapatkan penjelasan lebih mendetail mengenai tips memasang handle pintu pada material kaca atau pada artikel Cara Memasang Handle Pintu dengan Benar untuk Pintu Kayu atau Kaca.
Sekian tips memasang handle pintu yang bisa Anda coba sendiri untuk memperbaiki handle pintu yang rusak atau ketika membangun rumah baru. Usahakan untuk teliti dalam mencari informasi terkait pemasangan handle pintu untuk hasil yang maksimal, ya! Jika Anda sedang mencari handle pintu dengan kualitas terbaik, percayakan kebutuhan Anda kepada Vinindo Corporation. Selain menjual handle pintu, kami juga menyediakan berbagai macam kebutuhan pintu seperti engsel pintu, door closer dan lainnya. Kami merupakan peraih TOP Brands Award 2022 dan Indonesia Best Product Award 2021 sehingga produk yang kami tawarkan tidak dapat diragukan lagi kualitasnya. Segera hubungi kami untuk melakukan pemesanan.
Yuk, jangan lewatkan konten-konten seru dan inspiratif kami! Ikuti akun media sosial kami di bawah ini untuk mendapatkan update terbaru, tips, informasi berguna, dan berbagai hal menarik lainnya. Tiktok D-Xplore: @dxplore.id Instagram Vinindo: @vinindo.id Instagram D-Xplore: @dxplore.id Facebook: Vinindo Inti Pratama Youtube: D-XPLORE - Building Tools
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai cara memasang memory RAM dengan benar, mulai dari persyaratan memori, jenis-jenis slot dan memori, langkah-langkah pemasangan, hingga cara mendeteksi dan mengatasi masalah yang terkait dengan memori.
Cara Memasang Infus yang Baik dan Benar
Pemasangan infus tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang dan asal-asal. Pemasangan infus akan dilakukan oleh perawat atau dokter. Sebelum memasang infus, ada beberapa alat yang perlu persiapkan terlebih dahulu. Berikut ini alat-alat yang perlu disiapkan terlebih dahulu sebelum pemasangan infus.
Setelah menyiapkan alat-alat tersebut, lalu bagaimana cara memasang infus yang baik dan benar? Berikut ini cara memasang infus yang baik dan benar.
Sebelum memasangkan infus, terlebih dahulu mencuci tangan hingga bersih.
Mendekatkan peralatan ke pasien agar mudah dijangkau.
Menjelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan sensasi yang akan dirasakan.
Mengatur posisi pasien dalam keadaan berbaring.
Menyiapkan cairan infus dan menyambungkannya ke selang infus. Setelah itu gantungan cairan infus ke standar infus.
Menentukan area vena yang akan ditusuk untuk menyalurkan infus.
Memasangkan tourniquet pembendung kurang lebih 15 cm di atas vena yang hendak ditusuk.
Menggunakan sarung tangan yang steril.
Memberikan desinfektan pada area yang akan ditusuk dengan diameter 5cm hingga 10 cm.
Menusukkan IV catheter ke vena menggunakan jarum yang menghadap ke jantung.
Memastikan jarum IV telah benar-benar masuk ke vena.
Menyambungkan jarum IV yang telah ditusuk ke selang infus.
Menutup area insersi menggunakan kassa kering yang steril kemudian diberikan plester.
Mengatur tetesan infus yang sesuai.
Melepaskan sarung tangan.
Memasangkan label pelaksanaan yang mencantum informasi mengenai nama pelaksana dan waktu pelaksanan.
Membereskan alat-alat dan mencuci tangan.
Demikianlah penjelasan mengenai cara memasang infus yang perlu diketahui. Waspadai timbulnya efek samping dari pemberian infus seperti terjadinya infeksi pada area bekas suntikan, hingga penggumpalan darah. Apabila terjadi hal-hal tersebut, segera hubungi dokter atau perawat terdekat.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Fungsi Infus Sesuai dengan Jenis Cairannya
Ellis, Mary Ellen. 2017. Intravenous Fluid Regulation.
Case-Lo, Christine. 2021. Intravenous Medication Administration: What to Know.
Techno.id - Memasang Random Access Memory (RAM) di PC bagi sebagian orang dianggap mudah. Buka casing PC, cari lokasi RAM, pasang, selesai. Namun jika memasangnya kurang baik, maka akan membuat PC tidak bisa berfungsi.
RAM berfungsi untuk menyimpan sementara data yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi, membuka file, menjelajahi internet, dan hampir semua hal lainnya. RAM menentukan berapa banyak program yang dapat dijalankan oleh sistem sekaligus. Itulah sebabnya mengapa menginstal lebih banyak RAM dapat memberikan peningkatan kinerja.
Dengan asumsi kamu telah menentukan berapa banyak memori yang didukung motherboard, generasi RAM, dan frekuensinya, maka pemasangannya harus presisi. Cara ini untuk membantu kamu yang ingin menambah RAM atau mereka yang sedang membangun PC baru. Berikut cara memasang RAM yang benar.
foto: freepik/bubklikhaus
Pertama, kamu harus mematikan PC dan mencabut semua kabel, terutama yang memasok daya. Kemudian, buka satu sisi casing kabinet secara perlahan atau buka kuncinya menggunakan mekanisme kait untuk mengakses motherboard.
Sebelum melanjutkan, kamu harus menyentuh permukaan logam yang tidak dicat untuk meng-ardekan diri kamu. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada komponen sensitif akibat muatan listrik statis dari tubuh kamu.
Sebagai alternatif, kamu juga dapat mengenakan gelang anti-statis untuk mencegah pelepasan muatan listrik. Sekarang, temukan slot RAM. Posisinya tergantung pada merek motherboard, tetapi secara umum, kamu dapat menemukannya di sebelah CPU.
Jika kamu mengganti keping RAM yang lama, perhatikan di slot mana RAM saat ini terpasang. Karena kamu harus memasang keping RAM yang baru dengan orientasi yang sama. Jika tidak, gunakan setiap slot RAM lainnya yang paling jauh dari CPU jika kamu memasang dua keping RAM.
Dengan sangat hati-hati, buka kait atau klip plastik di kedua sisi slot RAM. Cara yang tepat untuk melakukannya adalah dengan menekan ujung klip hingga terbuka, dan melepaskan stik RAM.
Setelah Kamu membuka kait di kedua sisi, lepaskan stik RAM yang ada dengan menariknya dengan kedua tangan sehingga keluar dengan lurus.
Saat slot kosong, pertimbangkan untuk membersihkannya dengan sikat lembut atau dengan udara bertekanan jika kamu memilikinya. Jika kamu sedang membangun PC baru, tidak perlu membersihkan slot sebelum pemasangan. Namun, langkah-langkah untuk membuka kait slot RAM tetap sama.
Pintu merupakan salah satu komponen terpenting dalam rumah sebagai jalur keluar masuk serta pembatas antara satu ruang dengan ruang lainnya. Saat membangun rumah terutama ketika dilakukan secara terburu-buru, aspek seperti pemasangan handle pintu seringkali dilewatkan.
Sehingga akibat dari hal tersebut adalah handle pintu yang tidak terpasang dengan baik. Efek ini mungkin tidak akan dirasakan langsung. Namun seiring waktu, Anda bisa merasakan handle pintu yang susah untuk dikendalikan. Masalah tersebut entah karena macet atau longgar.
Telah diketahui bersama pintu merupakan salah satu pertahanan pertama untuk mencegah adanya tindakan yang tidak diinginkan seperti pencurian masuk ke dalam rumah. Sehingga untuk menghindari hal tersebut diperlukan adanya pemasangan handle pintu dengan benar.
Berikut merupakan informasi yang harus Anda ketahui mulai dari pengetahuan dasar standar handle pintu hingga tips memasang handle pintu yang benar dan anti gagal.
Sekilas Mengenai infus
Infus sejatinya adalah sebuah metode yang digunakan untuk memasukkan obat ke dalam tubuh secara langsung dengan melalui pembuluh darah. Nah, metode pemberian infus yang satu ini tidak serta-merta diberikan kepada setiap pasien yang jatuh sakit, akan tetapi hanya pada pasien yang sudah tidak memungkinkan mengonsumsi obat secara oral atau melalui mulut.
Biasanya, rekomendasi pemasangan infus akan diberikan oleh dokter ketika pasien sudah berada dalam kondisi lemah dan memerlukan obat untuk segera masuk ke dalam tubuh, agar kondisi tidak bertambah parah. Adapun contoh kondisi ini adalah seperti pada pasien yang mengalami dehidrasi, stroke, hingga keracunan. Pada kondisi-kondisi tersebut, konsumsi obat secara oral melalui mulut akan membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus melalui proses pencernaan terlebih dahulu.
Baca Juga: Kenali Jenis Cairan Infus Beserta Fungsinya!
Tips Memasang Handle Pintu Kedua, Memasang Handle Pada Pintu Kayu
Saat membangun rumah dengan budget yang terbatas, pintu berbahan kayu seringkali dipilih dibandingkan dengan material lainnya karena harga yang cenderung lebih terjangkau. Selain itu, pintu berbahan kayu memberikan kesan sederhana pada rumah Anda.
Banyak yang mengira bahwa memasang handle pintu merupakan pekerjaan yang sulit. Namun siapa sangka dengan berbekal langkah memasang handle pintu berikut, Anda dapat melakukannya dengan mudah tanpa bantuan tukang!
1. Pilih handle pintu yang tepat
Tips memasang handle pintu pada material kayu yang pertama adalah memastikan adanya kesinambungan antara bentuk, jenis, ukuran, serta kualitas handle pintu. Jika pemilihan handle sudah sesuai dan dilakukan dengan benar, maka pintu akan terlihat cantik dan nyaman ketika digunakan.
2. Ukur ketinggian handle
Seperti yang telah disinggung sebelumnya dan menjadi tips memasang handle pintu yang paling pertama, Anda harus menentukan ketinggian handle yang akan dipasang pada pintu. Sesuaikan ketinggian handle dengan tinggi badan Anda supaya nyaman untuk digunakan.
3. Tandai posisi handle pintu
Berhubungan dengan langkah sebelumnya, langkah satu ini hadir untuk mempermudah proses pemasangan handle pintu. Tandai gagang pintu yang telah diatur ketinggiannya menggunakan spidol atau pensil. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pengeboran.
4. Pasang handle pintu setelah dilakukan pengeboran
Setelah menandai bagian gagang pintu, bor pintu kayu pada kedua sisi. Pastikan proses ini dilakukan secara teliti dan presisi, ya! Apabila lengah, gagang pintu bisa gagal untuk terpasang.
Hasil bor perlu untuk dihaluskan. Anda dapat mengamplasnya atau memperlebar poros menggunakan pensil. Selanjutnya, pasang barel pada poros yang telah dibuat. Apabila proses ini selesai dilakukan, Anda tinggal memasang beberapa baut pada gagang pintu.
Nah, langkah memasang handle pintu tersebut mudah untuk dilakukan bukan? Apabila masih kurang jelas, Anda dapat mempelajari langkah pemasangan yang lebih lengkap pada artikel Langkah Tepat Memasang Handle Pintu Bahan Kayu.
Mengetahui cara memasang infus yang baik dan benar sejatinya adalah tugas dari tenaga kesehatan. Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk Anda mengetahui bagaimana cara memasang infus, terutama apabila orang terdekat Anda adalah seorang pasien yang tengah menjalani perawatan rawat jalan di rumah.
Nah sebelum membahas cara memasang infus yang baik dan benar, ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu sekilas mengenai infus dan tujuan pemberiannya itu sendiri. Untuk itu, simak terus penjelasan mengenai infus berikut ini.
Tidak Banyak Diketahui Standar Ketinggian Handle Pintu
Tahukah Anda bahwa terdapat standar ketinggian ideal untuk pemasangan handle pintu? Barangkali sebagian besar orang merasa baru mendengar hal tersebut.
Meskipun jarang diketahui, ketinggian handle pintu ini menentukan kenyamanan pengguna untuk menggunakan pintu. Sehingga ketinggian menjadi tips memasang handle pintu yang pertama dan harus diperhatikan lebih lanjut.
Namun sebelum menyelami lebih lanjut penjelasan terkait standar tinggi handle pintu, Anda perlu mengetahui bahwa ketinggian handle yang dimaksud adalah jarak handle pintu dari lantai. Jika kebingungan mengenai ketinggian sudah terselesaikan, maka simak penjelasan tips memasang handle pintu yang pertama ini.
1. Standar Internasional
Standar handle pintu berdasarkan tinggi rata-rata penduduk luar negeri. Tinggi handle pintu dari lantai diperkirakan sekitar 1 meter.
Standar handle pintu di Indonesia, berkisar antara 105 cm hingga 110 cm. Hal yang perlu diketahui dalam tips memasang handle pintu yang nyaman untuk digunakan adalah menentukan tinggi handle. Ketinggian dapat dilakukan berdasarkan tingkat atau ketinggian pergelangan tangan maupun siku.
Setelah mengetahui penjelasan singkat mengenai ketinggian handle tersebut, tentu saja saat ini Anda tidak berpikir untuk memasang handle pintu dengan ketinggian yang asal, bukan? Tetapi selain ketinggian Anda juga perlu memperhatikan jenis pegangan pintu.
Jenis pegangan pintu ini menjadi tips memasang handle pintu lainnya yang menentukan keindahan serta kenyamanan dalam menggunakan pintu. Beberapa jenis pegangan pintu di antaranya:
Rotary, merupakan jenis pegangan pintu berbentuk bulat dan digunakan dengan cara diputar.
Push-on, jenis pegangan pintu yang digunakan dengan cara didorong.
Overhead, jenis pegangan memanjang dan digunakan dengan cara ditekan ke arah bawah.
Sekian penjelasan aspek pertama yang harus diperhatikan dalam tips memasang handle pintu. Anda juga bisa membaca informasi lebih lengkap terkait ketinggian dan jenis handle pintu pada artikel Pentingnya Mengetahui Standar Tinggi Handle Pintu dari Lantai.
Metode Pemberian Obat Melalui Infus
Ternyata, ada dua metode pemberian obat melalui infus yang dapat digunakan pada kondisi di mana seseorang membutuhkan cairan infus dengan segera. Adapun kedua metode infus tersebut di antaranya adalah metode manual dan juga pompa.
Pada metode manual, pemberian infus dilakukan dengan mengandalkan gaya gravitasi agar jumlah obat tetap sama dalam beberapa periode waktu. Metode ini mungkin menjadi metode yang akan sering Anda jumpai pada banyak pasien. Dalam hal ini, perawat biasanya akan mengatur seberapa cepat tetesan cairan infus dengan mengurangi ataupun menambah tekanan pada tabung yang dipasang pada selang infus.
Adapun pada metode pompa, cairan infus diberikan dengan mengandalkan pompa listrik. Dalam hal ini, seberapa banyak jumlah dan kecepatan infus yang dibutuhkan akan dapat diprogram melalui pompa khusus. Nah, untuk metode ini sendiri, hanya dapat digunakan manakala takaran obat yang akan diberikan telah terkontrol dan tepat.