Step 1: The part between N and M that should be heated first is the combustion tube. Step 2: In a combustion tube, the reaction between the substance (in this case, hydrogen) and the oxidizing agent (in this case, oxygen from the air) occurs when heat is applied. Step 3: The chemical equation for the reaction occurring in the combustion tube is: 2H₂ (g) + O₂ (g) → 2H₂O (g)
Miguel Á. Padriñán/pexels
Bagaimana proses terjadi karat?
Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat pagar besi di sekolah berubah berwarna cokelat kemerahan dan mulai keropos?
Apa yang terjadi pada pagar besi tersebut dinamakan karat.
Menurut KBBI, karat adalah lapisan merah (kekuning-kuningan) yang melekat pada besi dan sebagainya sebagai akibat proses kimia.
Karat bisa terjadi pada peralatan logam seperti peralatan masak, peralatan mesin, hingga kendaraan.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu bagaimana proses terjadinya karat dari penjelasan berikut ini.
Proses Terjadinya Karat
Besi yang ada di luar ruangan dan selalu terpapar oksigen maupun air akan lebih mudah berkarat dibandingkan dengan besi yang ada di dalam rumah.
Karat punya nama ilmiah, yaitu oksida besi, yang hanya terjadi pada dua jenis logam, yaitu besi dan baja.
Karat merupakan proses perubahan kimia yang terjadi secara alami dan menyebabkan korosi atau perusakan pada permukaan logam.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Penyebab dan Dampak Pencemaran Tanah
Ada dua hal yang bisa menyebabkan logam menjadi berkarat, yaitu udara dan air.
Inilah sebabnya, besi yang ada di luar ruangan dan sering terpapar udara dan air akan lebih mudah berkarat dibandingkan dengan besi yang tidak terkena air dan udara.
Akibat dari paparan ini, besi akan berubah warna menjadi kemerahan atau kecokelatan, yang kita sebut berkarat.
Namun ada juga karat yang membuat besi berubah warna jadi kehijauan, yang biasanya terjadi pada besi yang terpapar klorida, yang biasa terlihat pada kapal karam di dasar laut.
Karat yang dialami oleh logam, seperti besi dan baja terjadi karena adanya reaksi kimia yang disebut proses elektrokimia atau korosi, yang menyebabkan kerusakan di permukaan besi.
Saat air mengenai besi, maka air akan tercampur dengan karbon di udara yang kemudian membentuk asam karbonat.
Asam karbonat yang terbentuk ini akan membuat zat besi pada logam menjadi larut.
Sedangkan sebagian air akan mulai terurai jadi dua komponen yang berbeda, yaitu hidrogen dan oksigen.
Nah, hidrogen dan oksigen yang tercampur dengan atom pada besi inilah yang kemudian menyebabkan karat muncul di permukaan besi.
Baca Juga: Pantas Warna Rambut Manusia Berbeda, Ternyata 3 Hal Ini yang Memengaruhi Warna Rambut #AkuBacaAkuTahu
Akibat dari proses ini, maka terbentuklah senyawa kimia baru yang membentuk oksida besi atau karat.
Bahan Alami Pembersih Karat
Jika benda-benda yang masih bisa kamu gunakan mengalami karat, maka kamu bisa membersihkannya dengan beberapa bahan khusus.
Bahan-bahan ini mudah ditemukan dan tidak mahal, sehingga kamu tidak perlu kesulitan mencarinya.
Baking soda atau soda kue merupakan salah satu bahan ajaib yang dapat membantu bersihkan beberapa masalah pada peralatan memasak.
Soda kue bisa digunakan untuk membersihkan karat pada peralatan berbahan logam.
Caranya mudah dan praktis. Kamu bisa campurkan air dan soda kue sampai teksturnya kental seperti pasta.
Oleskan pada bagian yang berkarat pada logam, lalu tunggu kurang lebih satu jam. Biarkan soda kue bereaksi dengan cairan karat. Setelah itu, bilas dengan air.
Selain baking soda, cuka putih sudah populer dikenal sebagai bahan alami pembersih alat-alat dapur.
Noda karat pada peralatan memasak pun juga bisa dibersihkan dengan bahan yang satu ini. Cara membersihkan karat menggunakan cuka putih adalah dengan direndam.
Siapkan tempat seperti baskom dan tuangkan cuka putih, kira-kira cukup untuk merendam bagian berkarat.
Diamkan semalaman, dan bilas dengan bantuan sikat kawat atau sabut baja supaya karat membandel bisa hilang.
Mengapa ada karat yang membuat besi berubah warna jadi kehijauan?
Petunjuk: Cek di halaman 2!
Tonton video ini, yuk!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Asal Mula Penyalahgunaan Zat Narkoba – Narkoba, sebuah topik yang selalu menimbulkan kontroversi dan kekhawatiran di masyarakat. Tidak hanya sebagai masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga sebagai masalah sosial dan hukum yang serius. Untuk memahami bagaimana narkoba telah menjadi masalah global, penting untuk menjelajahi asal mula dan sejarah penggunaannya. Mari kita lihat jejak sejarah dari peredaran narkoba. Penyalahgunaan zat narkoba telah menjadi masalah yang meresahkan dalam masyarakat modern. Namun, sedikit yang mengetahui asal mula dari keberadaan zat-zat tersebut dan bagaimana penyalahgunaan tersebut mulai menyebar. Asal mula penyalahgunaan zat narkoba dapat ditelusuri kembali hingga zaman kuno, dimana penggunaannya awalnya digunakan untuk tujuan medis atau ritual.
Baca Juga : Pentingnya Sosialisasi tentang Bahaya Narkoba
Sejak saat itu, penyalahgunaan zat narkoba terus berkembang dan menyebar ke seluruh dunia, menimbulkan dampak negatif yang serius dalam masyarakat. Hal ini memicu perjuangan keras dari pihak berwenang dan organisasi internasional dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan zat narkoba.
Penyalahgunaan zat narkoba pertama kali tercatat dalam sejarah pada zaman Mesir kuno, dimana zat-zat seperti opium digunakan untuk keperluan medis dan juga dalam upacara keagamaan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan zat narkoba tidak lagi terbatas pada keperluan medis atau ritual, melainkan telah menyebar menjadi aktivitas rekreasional yang merugikan.
Peran Kolonialisme dalam Perdagangan Narkoba
Era kolonialisme memainkan peran besar dalam peredaran narkoba. Misalnya, Perusahaan Hindia Timur Belanda membawa opium dari India ke Cina. Perusahaan-perusahaan kolonial Eropa juga memperluas perdagangan opium ke Asia Tenggara.
Perkembangan Penggunaan Narkoba di Abad Pertengahan
Pada abad pertengahan, penggunaan narkoba terus berkembang di berbagai belahan dunia. Opium menjadi sangat populer di Tiongkok dan Asia lainnya. Pada saat yang sama, alkohol juga menjadi zat yang umum dikonsumsi di Eropa.
Peredaran Narkoba di Era Modern
Dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, peredaran narkoba telah menjadi semakin kompleks. Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain, heroin, dan metamfetamin menyebar ke seluruh dunia, sementara obat-obatan sintetis baru terus muncul.
Asal Mula Penyalahgunaan Zat Narkoba Asal mula narkoba telah memberikan gambaran tentang bagaimana zat-zat terlarang telah menjadi bagian integral dari sejarah manusia. Meskipun Asal Mula Penyalahgunaan Zat Narkoba dan mengatur penggunaannya, tantangan terus ada. Pemahaman akan sejarah narkoba menjadi kunci untuk mengatasi masalah penyalahgunaan zat di masa depan.
Periode Perang Narkoba
Abad ke-20 menyaksikan perang narkoba yang semakin memanas. Amerika Serikat, misalnya, memperkenalkan Undang-Undang Larangan Alkohol pada tahun 1920, yang mengakibatkan peredaran alkohol ilegal. Pada 1970-an, Presiden Richard Nixon meluncurkan Perang Narkoba, yang menjadi titik awal bagi upaya keras pemerintah untuk mengendalikan peredaran narkoba.
Revolusi Industri dan Munculnya Narkotika Modern
Revolution industri membawa dengan itu produksi massal dan distribusi obat-obatan sintetis baru seperti morfin, kokain, dan heroin. Obat-obatan ini awalnya dianggap sebagai obat mujarab untuk meredakan rasa sakit, tetapi kemudian digunakan secara tidak benar untuk tujuan rekreasi.
Abad ke-19: Periode Penggunaan Massal Opium
Pada abad ke-19, penggunaan opium mencapai puncaknya di Cina. Praktik merokok opium menjadi epidemik di kalangan masyarakat Cina, yang mengakibatkan keruntuhan sosial dan ekonomi yang serius.
Narkoba dalam Sejarah Kuno
Penggunaan narkoba tidaklah baru. Bahkan, zat-zat terlarang seperti opium telah digunakan ribuan tahun yang lalu. Sejarawan menemukan bukti penggunaan opium sejak 3400 SM di Mesir kuno dan Sumeria. Di Tiongkok kuno, opium juga digunakan untuk tujuan medis dan rekreasi.